
Tes Kecepatan Website dengan Alat-alat Gratis Ini
Apa gunanya melakukan tes kecepatan website?
Kamu pasti pernah membuka halaman website yang membutuhkan waktu lama agar bisa tampil sempurna. Beberapa faktor, seperti kualitas koneksi yang buruk, bisa saja jadi biang kerok masalahnya.
Tapi bagaimana kalau penyebabnya justru website itu sendiri? Bagaimana kalau websitemu menjadi penyebab masalah lambatnya loading di layar perangkat para pengunjung? Untuk mengetahui kita bisa mengeceknya lewat beberapa peralatan gratis.
Mengapa kecepatan penting?
Sejak beberapa tahun belakangan Google sebagai mesin pencari terbesar, dan kanal paling deras dalam mengalirkan arus pengunjung, menjadikan kecepatan loading halaman website sebagai salah satu variabel penting dalam search engine optimization (SEO).
Artinya, semakin tinggi kecepatan loading websitemu, semakin baik juga rankingnya di database Google.
Tapi saya membuat website buat pembaca manusia, bukan buat dibaca Google.
Tentu saja. Tapi penting diingat bahwa Google mengatur algoritma pencariannya untuk kepuasan pengguna manusia. Mereka menggunakan data perilaku pengguna untuk menentukan berbagai faktor yang memengaruhi tingkat kepuasan.
Dari situ diketahui bahwa kecepatan website adalah faktor penting bagi kepuasan pengunjung.
Bagaimana menerjemahkan data ini dalam bahasa manusia?
Dalam studi yang dikutip SEMrush, ditemukan fakta:
- 1 detik penambahan waktu loading website menurunkan 4.9% jumlah artikel yang dikunjungi pembaca dari website
- 3 detik penambahan waktu membuat penurunannya membengkak jadi 7,9%
- Semakin lama waktu loading, semakin sedikit yang dibaca pengunjung dari website
Alat tes kecepatan website
Ada beberapa peralatan gratis di internet yang bisa dimanfaatkan untuk menguji kecepatan website. Menariknya, mereka juga memberi input cukup jelas jika ada hal-hal yang bisa diperbaiki dari website. Di bawah ini adalah sebagian yang sangat populer:
Cek kecepatan website dengan GTmetrix
Bisa dibilang GTmetrix adalah perangkat populer pengetes kecepatan yang paling mudah dipahami.
Untuk menggunakannya, masukkan url website yang ingin diuji ke dalam kolom yang tersedia, lalu klik Test your site. Dalam kurang dari 30 detik GTmetrix akan menyajikan skor kecepatan website, lengkap dengan rekomendasi perbaikan. GTmetrix juga melengkapi presentasi datanya dengan berbagai petunjuk yang mudah diakses dan mudah dipahami kalangan awam.
Masukkan URL websitemu di web GTmetrix, lalu klik Test your site
Kamu bisa membuat akun gratis di GTmetrix agar bisa mengubah lokasi server pengetesan. Pilihlah yang posisinya paling dekat dengan server hosting website. Selain mengganti lokasi server, melalui akun gratis kamu juga bisa mengatur browser pengetesan yang digunakan, serta beberapa pengaturan lainnya, untuk menyesuaikan konteks.
Tes kecepatan website dengan Google PageSpeed Insights
Google PageSpeed Insights hadir dengan warna halaman khas Google yang didominasi warna putih dan tata-letak minimalis.
Analisis websitemu di PageSpeed Insight
Seperti cara penggunaan GTmetrix, untuk melakukan cek kecepatan website kamu tinggal memasukkan URL dan mengklik ANALYZE. Dalam beberapa saat akan disajikan skor dan data hasil analisis lengkap, berikut rekomendasi perbaikan yang bisa dilakukan.
PageSpeed Insight melengkapi presentasi datanya dengan berbagai tautan relevan ke website Google yang terkait, untuk keterangan lebih lanjut. Menurut kami keterangan tambahan dari Google lebih mendalam ketimbang GTmetrix, tapi juga lebih sulit dipahami kalangan awam karena lebih banyak melibatkan istilah teknis.
Pingdom Tools
Dalam pengalaman kami, Pingdom Tools adalah perangkat yang “pelit” dalam memberi skor dibanding GTmetrix dan PageSpeed Insight. Nilai terendah kami selalu didapatkan dari sini.
Pemakaian Pingdom Tools tidak jauh beda dengan GTmetrix dan PageSpeed Inside, yakni masukkan url website ke kolom analisis. Bedanya, Pingdom Tools memberi pilihan lokasi server pengetesan (GTmetrix memberi opsi ini setelah mendaftar akun gratis.). Pilih lokasi paling dekat dengan server website, lalu klik START TEST. Dalam beberapa saat akan muncul hasil analisis beserta poin-poin rekomendasi perbaikan.
Dalam hal presentasi hasil analisis di antara ketiga perangkat yang dibahas, menurut kami Pingdom Tools paling sulit dipahami untuk kalangan awam. Penyajian datanya rapi, tapi keseluruhannya menggunakan istilah teknis, tanpa penjelasan lebih lanjut. Pingdom juga tidak menyediakan link untuk bacaan lebih lanjut.
Kenapa cuma tiga?
Bukannya ada banyak peralatan serupa yang gratis di internet, kenapa cuma tiga alat cek kecepatan website yang dibahas?
Betul, masih banyak alat tes kecepatan website selain tiga di atas. Tapi pada dasarnya aspek yang diukur mirip-mirip, hanya beberapa indikator penilaiannya yang bervariasi.
Jangan dilupakan bahwa pengetesan ini baru tahap mengetahui gejala masalah. Tugas utama dan lebih sulit adalah mengatasi akar masalah yang terlihat gejalanya lewat analisis kecepatan ini.
Daripada mencoba belasan peralatan tanpa tahu cara mengatasi gejala yang ditemukan, lebih baik fokus pada beberapa alat dan pusatkan energi untuk mencari solusi masalah yang mendiskon kecepatan website.
Peralatan pengetesan di atas bisa dipakai secara rutin untuk mengecek efek berbagai perubahan di website. Dari situ kita juga bisa banyak belajar tentang cara-cara mengefisiensi fungsi dan fitur website, dan menyeimbangkannya dengan aspek kecepatan.