
WordPress untuk Pemula: Panduan Lengkap Membuat Website
Panduan WordPress untuk pemula ini ditujukan bagi yang ingin membuat website atau blog sendiri, tapi merasa tidak punya cukup pengetahuan. Juga bagi yang capek membaca kepingan-kepingan tutorial pendek secara terpisah dan malah bikin bingung dari mana mulainya.
Terlepas anda mau membuat blog pribadi, website sekolah, profil perusahaan, situs toko online, dan banyak jenis lainnya, panduan dasar ini akan berguna.
Kami akan menemani anda mengenali, membuat, sampai merapikan website tanpa kemampuan coding, lewat panduan lengkap yang mudah dipahami. Semua proses yang dibahas di sini mudah dilakkukan semua orang, baik pengguna pemula atau pun berpengalaman.
Tapi jika anda butuh bantuan teknis, jangan ragu mengontak kami.
Penjelasan: Istilah “WordPress” merujuk pada CMS WordPress, atau dikenal juga sebagai WordPress.org. Bahasan lebih jauh bisa dibaca di perbedaan WordPress.com dengan WordPress.org.
Daftar isi:
- Bagaimana menggunakan panduan ini?
- Pengetahuan dasar WordPress untuk pemula
- Membuat dan merapikan website WordPress untuk pemula
- 1. Nama domain dan web hosting
- 2. Menginstal WordPress di server web hosting
- Instalasi WordPress di Niagahoster
- Instalasi WordPress di Natanetwork
- 3. Mengganti theme WordPress
- 4. Pengaturan dasar WordPress untuk pemula
- a. Mengecek visibilitas mesin pencari
- b. Mengatur permalinks
- 5. Menambah konten di website
- 6. Menginstall plugin WordPress
- 7. Selalu melakukan backup
- Penutup panduan WordPress untuk pemula
Bagaimana menggunakan panduan ini?
Panduan WordPress untuk pemula ini akan menjelaskan langkah demi langkah secara detail, meliputi semua tahapan menyiapkan, membuat, hingga menyiapkan website agar layak dikunjungi banyak orang. Jika ada poin yang mesti dibahas lebih dalam, kami akan memberi link menuju artikel terkait.
Topik yang dibahas akan mencakup berbagai permasalahan dasar yang perlu diketahui para pemula, dalam membuat dan mengembangkan website dengan WordPress. Karena itu panduan ini akan diperbarui secara berkala mengikuti berbagai perubahan.
Dengan cakupan bahasan yang luas, panduan ini akan jadi bacaan yang panjang. Anda tidak perlu menyelesaikannya dalam satu sesi. Bacalah bertahap dengan santai dan gembira, sambil mempraktikkan langkah-langkahnya.
Jangan lupa menyimpan dan membagikan artikel ini jika anda merasa sedikit terbantu.
Pengetahuan dasar WordPress untuk pemula
Kami berharap informasi dasar di bawah ini berguna bagi para pemula yang baru berkenalan dengan WordPress atau dunia pengelolaan website dan blog.
Apa itu WordPress?
WordPress adalah nama sebuah content management system (CMS), atau paket instalasi website. Ada banyak pilihan CMS, dan WordPress adalah yang terpopuler.
Jenis website apa yang bisa dibuat dengan WordPress?
WordPress bisa digunakan membuat berbagai jenis website atau blog, juga forum, mailing list, situs e commerce, media sosial, kursus online, dan lain sebagainya.
Apa Perbedaan WordPress.com dengan WordPress.org?
WordPress.com adalah situs layanan hosting blog. Sementara WordPress.org menyediakan CMS WordPress untuk membangun website. Pengguna CMS ini harus menyewa nama domain dan web hosting sendiri. Untuk bahasan lebih jauh baca perbedaan keduanya di artikel ini.
Di mana saya bisa mendownload WordPress?
Anda bisa mendapatkan file instalasi WordPress melalui halaman download di situs WordPress.org, atau baca panduan mendownload WordPress.
Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat website dengan WordPress?
1) Nama domain; 2) web hosting berkualitas; 3) 5 menit waktu luang; 4) koneksi internet yang lancar; 5) panduan WordPress untuk pemula dari TeknoEdukasi 😀
Berapa biayanya?
Tergantung jenis website yang hendak dibuat. Sebagai gambaran keperluan merintis bisnis, biaya sewa nama domain dan web hosting yang layak akan dimulai dari sekitar Rp. 1.150.000/tahun.
Website komunitas, organisasi, apalagi pribadi atau keluarga, biayanya bisa lebih murah. Jika di tengah jalan dirasa kurang, penyedia jasa web hosting berkualitas akan memberi opsi upgrade tanpa biaya tambahan.
Sementara WordPress gratis, begitu juga panduan WordPress untuk pemula ini 😀
Masih ada pengetahuan dasar lain yang perlu saya tahu tentang WordPress?
Tentu ada, tapi akan terjawab seiring perjalanan kita menjelajahi tulisan ini sampai akhir.
Untuk sementara tanya jawab di atas cukup menjadi informasi pengantar panduan WordPress untuk pemula. Dari sini kita bisa tancap gas, masuk tahap persiapan dan membuat website.
Ayo kita mulai!
Membuat dan merapikan website WordPress untuk pemula
Tahap persiapan standar sebelum membuat website adalah menyewa nama domain dan web hosting berkualitas.
1. Nama domain dan web hosting
Nama domain adalah alamat yang dipakai untuk mengakses website. Contohnya TeknoEdukasi.com. Setiap nama domain punya ekstensi seperti, .com, .net, .org, .co.id, .id, .co, dan lainnya. Sedang web hosting adalah ruang untuk menyimpan, sekaligus membuat file website bisa diakses terbuka lewat jaringan internet.
Harga sewa nama domain dengan ekstensi utama (.com, .net, .org, .co) berkisar pada Rp. 145.000-Rp. 350.000. Kabar baiknya, saat ini banyak penyedia web hosting menawarkan paket web hosting berikut gratis nama domain, yang akan dibahas di bawah.
Tips umum nama domain, pilih yang pendek dan menggambarkan apa yang ingin disampaikan. Sementara dalam urusan web hosting, kualitas harus jadi pertimbangan paling penting.
Kami pernah bikin kesalahan memilih web hosting yang sering down (tidak bisa diakses) atau mendadak aksesnya berat sekali, hanya gara-gara tergiur harga murah.
Kesalahan begitu jangan diikuti, berat! Biar kami saja yang merasakan.
Anda pasti tak ingin ditinggalkan calon pelanggan yang kesal, gara-gara website belum terakses sempurna dalam durasi 5 detik.
Kualitas web hosting umumnya dinilai berdasar rendahnya angka down (tidak bisa diakses), kecepatan akses, kestabilan saat menerima banyak kunjungan dalam waktu bersamaan, dan sisi dukungan pelanggan. Bacalah tes belasan web hosting di Indonesia ini sebagai gambaran.
Salah satu penyedia jasa web hosting berkualitas yang pernah kami coba adalah Niagahoster, yang juga menawarkan opsi WordPress hosting dan nama domain .com gratis, pada paket Pelajar atau di atasnya. Untuk instalasi WordPress, perusahaan ini membuat panel menu khusus bagi pelanggan untuk memudahkan instalasi.
Jika anda memilih Niagahoster lewat link di sini, gunakan kode “teknoedukasi” sebelum check out untuk mendapatkan diskon 5%.
Pilihan lain untuk menyewa nama domain dan web hosting adalah Natanetwork, yang menawarkan harga lebih terjangkau dan paket hosting bulanan. Cocok bagi yang ingin coba-coba. Selain kualitas yang baik, reputasinya unggul dalam sisi dukungan pelanggan yang prima.
Penjelasan: Artikel ini memuat link afiliasi. Kami mendapat komisi dari tiap transaksi melalui link tersebut, tanpa membebanimu dengan biaya tambahan. Dalam beberapa kasus kamu bahkan bisa mendapat diskon. Setiap produk yang direkomendasi telah kami coba dengan hasil bagus.
Terima kasih atas dukungan yang membuat TeknoEdukasi bisa terus beroperasi.
Oke, panduan WordPress untuk pemula ini akan masuk ke langkah selanjutnya, yakni instalasi website.
2. Menginstal WordPress di server web hosting
Jika anda menyewa nama domain dan web hosting dari tempat yang sama, proses penginstalan website akan lebih mudah dan cepat. Karena secara otomatis nama domain dan web hosting sudah saling terhubung.
Untuk melakukan instalasi, lakukan login ke client area situs penyedia web hosting pilihan anda.
Untuk login ke client area Niagahoster, klik Login di pojok kanan atas layar, akan muncul form email dan password. Untuk login ke client area Natanetwork, klik LOGIN CLIENT AREA di pojok kanan atas layar, akan muncul form email dan password.
Instalasi WordPress di Niagahoster
Niagahoster mengatur client area-nya sedemikian rupa untuk memudahkan pelanggan, terutama pengguna WordPress pemula. Tapi karena itulah panduan WordPress untuk pemula ini perlu membahas terpisah, sebab langkahnya akan sedikit berbeda jika menggunakan jasa web hosting di tempat lain.
Untuk menginstall WordPress di client area Niagahoster lakukan langkah berikut:
- Pilih menu Layanan Anda> Hosting, pada bar menu di sebelah kiri. Pada laman baru klik tombol Kelola Hosting berwarna oranye
- Pada tampilan baru klik logo WordPress, di laman baru pilih Install WordPress. Anda akan menghadapi tampilan seperti di bawah ini
Tampilan laman instalasi WordPress di Niagahhoster.
- Isi semua kolom yang dibutuhkan. Rinciannya sebagai berikut:
Domain Anda: Sudah terisi Judul Website: Nama yang anda beri untuk website. Contoh: TeknoEdukasi Admin User: Username untuk masuk website Sub Direktori: Kosongkan Password: Password untuk masuk website Deskripsi Website: Tagline atau motto website
Sisanya, WordPress Accelerator dan Auto Upgrade, bebas diceklis atau tidak. Saat website sudah beroperasi, anda bisa mengatur keduanya belakangan, atau memilih opsi lain yang menurut kami lebih menarik.
- Selesai dengan semua form dan opsi yang dibutuhkan, klik tombol Install WordPress berwarna oranye di pojok kanan bawah. Dari pengalaman kami, proses instalasi berlangsung sekitar satu menit. Setelah itu website sudah mengudara.
- Untuk melakukan login, lanjutkan membaca di bagian bawah
Instalasi WordPress di Natanetwork
Tampilan client area di Natanetwork tidak jauh berbeda dengan penyedia web hosting pada umumnya. Karenanya panduan pada bagian ini akan lebih familiar bagi pengguna berbagai jasa web hosting.
Time needed: 5 minutes.
Langkah-langkah menginstal WordPress di web hosting
- Masuk ke client area degan email dan password yang anda milikiAnda akan menghadapi tampilan seperti ini. Klik bagian bertanda merah yang bertuliskan nama domain anda.
- Login ke cpanel untuk mengakses opsi penginstalan WordPressPada halaman baru, di bagian kiri tersedia barisan menu. Klik Login to cPanel. cPanel adalah pintu masuk menuju ruang penyimpanan web hosting.
- Gunakan kolom pencarian untuk mengakses menu SoftaculousAkan muncul dua hasil. Pilih mana saja, langkahnya tidak jauh berbeda. Di sini diasumsikan anda memilih opsi Softaculous Apps Installer.
- Klik opsi WordPress untuk penginstalanOpsi WordPress biasanya terletak di bagian kiri atas tampilan opsi Softaculous.
- Isi kolom nama domain, nama, dan deskripsi websiteJika anda menyewa nama domain dan webhosting dari tempat yang sama, nama domain akan otomatis terisi di kolom setelah https://. Pada kolom di bawahnya, isi nama dan deskripsi website.
- Masukkan username, password, dan email admin websiteKolom lainnya bersifat opsional. Pada pojok kanan bawah gambar, anda bisa memilih opsi menginstall plugin Loginizer untuk fitur keamanan, serta Classic Editor untuk tampilan penyunting teks WordPress yang lama. Apa pun pilihan anda, bisa diubah nanti.
- Klik Install untuk mulai membuat websiteDi pojok kanan bawah gambar langkah 6 tersedia tombol Advanced Options, berisi opsi backup dan upgrade versi WordPress secara otomatis jika ada pembaruan. Ini fitur sangat penting bagi setiap website, tapi pengaturan atau pilihan opsi lain bisa dilakukan setelah website terinstal. Klik Install.
- Menunggu proses penginstalan WordPressAnda diminta menunggu 3-4 menit. Dari pengalaman kami, proses ini biasanya selesai dalam waktu sekitar satu menit.
- Instalasi website dengan WordPress sudah selesaiSelamat, website anda sudah bisa diakses secara online. Klik link bertanda merah pertama untuk melihat halaman depan website anda, atau link bertanda merah kedua untuk menuju halaman login.
Cie-cie yang websitenya sudah jadi 😀
Sampai di sini satu langkah besar sudah dilewati. Anda bisa istirahat sebentar, sambil merayakan website anda yang sudah bisa diakses pengguna internet di seluruh dunia, dengan menjadi pengunjung pertama.
Tampilan awal website WordPress dengan theme Twenty Twenty.
Ada kemungkinan tampilan awal website anda begini…
Selera orang berbeda-beda. Tapi menurut kami tidak banyak pengunjung yang akan menganggapnya menarik.
Di awal kami berjanji menemani sampai tahap website anda layak diakses banyak pengunjung. Salah satunya dengan mendandani tampilan.
Karena itulah panduan WordPress untuk pemula ini masih akan menemani anda. Sisa perjalanan masih cukup panjang.
3. Mengganti theme WordPress
Dalam semesta WordPress, tampilan website diatur melalui theme, atau tema. Theme WordPress bisa disejajarkan dengan tema di smartphone. Tugasnya mengubah tampilan tanpa mempengaruhi fungsionalitas website. Situs WordPress membutuhkan setidaknya satu theme untuk bisa berfungsi.
Untuk mengganti theme kunjungi halaman login untuk masuk ke dashboard admin website, dengan mengakses alamat semacam, namadomainanda.com/wp-admin, lalu masuk dengan username dan password anda.
Form login WordPress
Anda masuk ke halaman dashboard admin, atau sering juga disebut WordPress backend. Ini merupakan halaman kontrol website anda. Untuk mengganti theme pada bar menu sebelah kiri pilih Appearance, lalu di halaman baru pilih Add New.
Pada halaman baru ada ribuan koleksi theme gratis (dan akan terus bertambah) di repositori theme WordPress yang bisa anda pilih. Manfaatkan berbagai menunya untuk memfilter pilihan.
Bingung memilih theme? Tersedia banyak pilihan menggiurkan dengan warna-warni dan tampilan keren, tapi kami akan menyarankan theme SEO-friendly yang mengutamakan kecepatan, responsivitas, dan dibuat dengan coding yang rapi.
Oke, beberapa istilah teknis pada kalimat di atas mungkin belum dipahami para pemula. Kurang cocok dengan visi-misi panduan WordPress untuk pemula ini.
SEO adalah singkatan dari search engine optimization. Intinya adalah serangkaian upaya agar website lebih mudah dikenali dan diberi ranking tinggi oleh mesin pencari. SEO-friendly maksudnya adalah lebih mendukung aspek SEO.
Pada waktunya kita akan masuk ke bahasan itu. Sementara untuk memahami theme yang SEO-friendly, anda bisa membaca Optimasi SEO WordPress dengan 6 Langkah Mudah.
Untuk keperluan panduan ini, kami menggunakan GeneratePress yang dikenal sebagai salah satu theme WordPress paling cepat. Versi gratisnya bisa dicari dengan mengetikkan “GeneratePress” pada kolom pencarian, lalu klik Preview untuk melihat demonya.
Tapi karena website masih kosong, anda akan kesulitan melihat tampilannya secara utuh. Untuk instalasi, klik Install lalu Activate setelah loading selesai.
Anda bisa memodifikasi tampilan dengan memillih menu Appearance> Costumize di bar menu sebelah kiri.
Akan muncul bar untuk mengustomisasi theme pada sebelah kiri, dengan tampilan live preview. Anda bisa melihat efek setiap modifikasi pada tampilan website.
Untuk saat ini belum diperlukan banyak perubahan, karena website anda masih kosong. Hasil modifikasi tidak akan banyak terlihat. Anda perlu mengunggah beberapa artikel atau posting di website.
Tapi sebelum melakukan itu, kita perlu melakukan beberapa pengaturan dasar yang sederhana tapi penting. Anda bisa keluar dari ruang kustomisasi theme dengan mengklik tanda x di pojok kanan atas layar.
4. Pengaturan dasar WordPress untuk pemula
Untuk melakukan beberapa pengaturan dasar, akses opsi Setting pada bar menu di sebelah kiri. Ada beberapa submenu, anda bisa menjelajahinya satu-persatu agar semakin familiar dengan ekosistem dashboard admin WordPress.
Dari berbagai submenu anda bisa mengatur jumlah posting yang ditampilkan di halaman awal, manajemen komentar, mengatur bahasa dan zona waktu, dan lain sebagainya.
Tapi hal paling penting dilakukan setidaknya ada dua:
a. Mengecek visibilitas mesin pencari
Visibilitas mesin pencari maksudnya memungkinkan website bisa dilihat, diperiksa, dan diindeks, oleh mesin pencari. Untuk itu pilih submenu Reading, lalu scroll ke bagian paling bawah sampai menemukan Search engine visibility.
Periksa agar opsi Discourage search engines form indexing this site jangan sampai dicentang. Kecuali anda tidak butuh pembaca, mesin pencari akan menjadi salah satu teman terbaik untuk membantu website anda ramai dikunjungi. Jangan lupa klik Save Changes jika melakukan perubahan.
Dari pengaturan bawaan opsi tersebut seharusnya memang tidak tercentang. Tapi tidak percuma meluangkan waktu beberapa detik untuk mengecek pegaturan sederhana yang bisa menentukan hidup-matinya website anda. Ini disiplin yang baik dan mesti dibiasakan sejak tahap pemula.
b. Mengatur permalinks
Permalinks (permanent links) adalah format penulisan alamat internet. Ketika anda mengunggah konten, website otomatis membuatkan alamat untuk mengakses file tersebut. Permalinks mengatur bagaimana format penulisan alamatnya.
Sebagai contoh, anda bisa cek alamat panduan WordPress untuk pemula ini di kolom alamat browser, https://teknoedukasi.com/panduan-wordpress-untuk-pemula. Format permalinks mencakup bagian yang ditebalkan.
Untuk manusia, format permallinks mungkin tidak banyak berarti. Kalau pun permalinks artikel website anda tertulis domainanda.com/?p=7d9a0. Pembaca tidak akan bingung, karena membaca judul, bukan permalinksnya. Tapi buat mesin pencari itu krusial. Yang pertama dibaca mesin pencari adalah permalinks.
Untuk melakukan pengaturan permalinks, dari submenu Reading di atas, kita pindah ke submenu di bawahnya, yakni Permalinks. Ada lima opsi format permalinks dan satu pilihan kustom.
Contoh masing-masing format bisa dilihat di sebelah kanan setiap pilihan. Format permalink bawaan WordPress adalah Plain. Kami tidak yakin anda ingin mesin pencari membaca domainanda.com/?p=7d9a0.
Karena itu pililhlah format Post name. Ini format yang paling memudahkan mesin pencari untuk memahami konten. Jangan lupa klik Save Changes di bagian paling bawah halaman. Dengan menyelesaikan tahap ini anda bisa masuk tahap paling penting.
Membuat website seperti membuka toko. Anda boleh punya etalase sebagus hiasan di surga, menempel pernak-pernik keren yang sedap dipandang, memajang tulisan besar “beli 1 gratis 5”.
Tapi tanpa satu pun barang dagangan, toko anda akan melongo seperti pemancing dijauhi ikan.
Bagi website, barang dagangan adalah konten. Bentuknya bisa artikel, foto, lapak barang jualan, embed video, atau apa pun yang bisa diimajinasikan. Panduan WordPress untuk pemula ini akan menemani anda berlatih membuat konten website.
5. Menambah konten di website
WordPress menyediakan dua jenis konten, yakni post dan page.
Post adalah bagian dari blog, artinya bersifat dinamis dan menjadi bagian yang terus diperbarui. Dalam tampilan bawaan WordPress kumpulan post tampil pada halaman utama website. Post terbaru menempati posisi teratas.
Sedang page bersifat statis, biasanya dipakai untuk halaman kontak, tentang situs, profil, dan yang sejenisnya.
WordPress membuka kemungkinan mengatur website agar page tertentu, atau salah satu post, yang ditampillkan pada halaman utama.
Website perusahaan umumnya menampilkan page di halaman utama. Bisa saja tidak berisi post sama sekali, atau dibuatkan pada bagian tertentu yang diberi nama blog.
Jangan lupa, kita sedang belajar menambah konten di website.
Untuk menambah konten pada website, anda bisa memilih Posts atau Pages, tergantung kebutuhan. Kita belajar membuat page untuk halaman depan website, tapi cara membuat post pun tidak jauh beda seperti ditunjukkan di bawah ini.
Pada bar menu sebelah kiri, pilih Pages> Add new untuk masuk dalam halaman block editor Guttenberg WordPress. Anda akan disambut pop up box berisi info dasar penggunaan block editor. Tidak ada salahnya membaca sampai selesai.
Pertama kali anda mungkin akan merasa terindimidasi. Tapi pada dasarnya block editor ini memudahkan kombinasi beragam bentuk konten dalam satu halaman.
Bagian-bagian bertanda merah adalah beberapa fitur yang bisa dieksplorasi agar anda semakin familiar dengan ruang pengolahan konten website. Tapi sekarang yang paling penting adalah block Add title dan block di bawahnya yang bertuliskan “Start typing…”.
Tuliskan judul artikel pada kolom Add title, lalu pindah ke block di bawahnya dan mulai mengetik. Setelahnya eksplorasi bar pengaturan di sebelah kanan. Yang penting diperhatikan, pada opsi Discussion anda bisa menentukan apakah pengunjung dibolehkan mengomentari halaman tersebut.
Anda bisa menambah gambar untuk ornamen halaman. Untuk melakukannya, pada blok kosong klik tanda +>Image. Setelahnya akan muncul tombol Upload. Akan muncul permintaan mengunggah gambar dari komputer anda.
Setelah diberi gambar.
Jika selesai dengan semua pengaturan, klik Publish pada pojok kanan atas layar, akan mucul anjuran untuk mengecek ulang. Klik Publish lagi. Halaman anda sudah bisa diakses publlik.
Anda mungkin sudah menyadari bahwa sudah ada post berjudul Hallo world! dan halaman Sample Page di website. Jangan khawatir, keduanya adalah konten bawaan penginstalan WordPress. Anda bisa menghapusnya di halaman dashboard admin lewat menu Posts>All Posts. Pada daftar posting, klik Trash di post yang hendak dihapus.
Langkah serupa bisa dilakukan untuk menghapus page, lewat menu Pages>All Pages.
Sekarang anda bisa menambah lebih banyak post atau page di website. Selanjutnya kami akan temani anda untuk membuat page yang sudah dibuat, menjadi halaman depan atau beranda website.
Untuk mengatur sebuah page menjadi halaman depan website, pada bar menu klik Appearance>Costumize. Pada halaman baru, klik Homepage Settings. Pilih opsi A static page, lalu di bagian Homepage, pilih halaman yang ingin anda jadikan sebagai beranda. Lalu klik tombol biru Publish pada pojok kanan atas layar.
Beranda website sekarang sudah menampilkan halaman baru. Anda bisa istirahat sekitar 15 menit sambil isi tenaga. Karena setelah ini kita butuh energi cukup buat masuk ke salah satu bagian paling asyik dalam perkara utak-atik WordPress.
6. Menginstall plugin WordPress
Anda bisa membayangkan website WordPress seperti smartphone yang memungkinkan pengguna menginstall berbagai aplikasi, untuk memenuhi kebutuhan spesifik yang berbeda-beda. Nah dalam semesta WordPress, aplikasi itu bernama plugin.
Tersedia ribuan plugin WordPress dengan fungsi berbeda-beda yang bebas dimanfaatkan para pengguna. Jika belum cukup, banyak sekali plugin premium yang bisa memenuhi kebutuhan spesifik, terutama untuk bisnis.
Di bawah ini adalah beberapa plugin populer dengan fungsi yang berbeda-beda:
Anti Spam
- Akismet
Search Engine Optimization
- Yoast SEO
- All In One SEO
- Rank Math SEO
- The SEO Framework
Security
- Sucuri
- Wordfence Security
- iThemes Security
Analytic
- Google Analityc Dashboard for WP
- ExactMetrics
- MonsterInsights
Backup
- UpdraftPlus
- BackupBuddy
Performance
- WP Rocket
- Autoptimize
- WP Super Chace
Ecommerce
- WooCommerce
- Easy Digital Downloads
Kompres gambar
- Imagify
- Smush
Anda bisa mengetes berbagai plugin untuk mencari yang sesuai kebutuhan. Jika butuh bantuan menginstal plugin, simak cara menginstal plugin WordPress.
7. Selalu melakukan backup
Melakukan backup adalah hal terbaik yang bisa anda lakukan setelah selesai merapikan website. Lebih tepatnya, melakukan harus dilakukan secara berkala. Dalam dunia pengelolaan website, apa pun CMS yang anda pakai, rumus tersebut berlaku secara universal.
Penyedia jasa web hosting yang berkualitas akan menyediakan fasilitas backup rutin bagi konsumennya. Anda bisa menanyakan teknisnya kepada CS jasa web hosting yang dipakai. Tapi tidak ada salahnya anda juga memiliki file backup sendiri.
Bagaimana caranya?
Pada langkah sebelumnya anda sudah menguasai cara menginstal plugin WordPress, sekarang anda bisa praktikkan lagi untuk menambah plugin backup sebagai langkah pengaman website anda.
Beberapa plugin backup gratis dan populer di antaranya adalah UpdraftPlus dan Backup Buddy. Pilih salah satu dan atur agar proses backup berjalan rutin secara otomatis.
Seberapa sering sebaiknya saya melakukan backup website?
Tergantung seberapa sering anda mengupdate konten. Jika website anda mempublikasi konten baru setiap hari, melakukan backup setiap hari terhitung wajar. Jika kurang dari itu, anda bisa menyesuaikan frekuensinya.
Penutup panduan WordPress untuk pemula
Nah, Sampai sejauh ini kami menepati janji, menemani membuat website tanpa perlu pengetahuan coding sedikit pun. Kami juga berusaha menjelaskan setiap tahap semudah mungkin, agar gampang dicerna pemula.
Pada tahap ini boleh dibilang website anda sudah siap menjamu para tamu yang bakal berkunjung. Anda bisa mulai berkonsentrasi mengembangkan website dengan memperkaya konten berkualitas.
Anda mungkin masih akan butuh waktu untuk membiasakan diri dengan ekosistem website. Itu normal, semua yang berkecimpung di semesta WordPress pernah mengalaminya. Sejauh anda konsisten memelihara website, tidak akan butuh waktu lama untuk terbiasa.
Dengan begitu anda sudah selesai menjalani semua tahap panduan WordPress untuk pemula ini. Jangan sungkan untuk membagikan pengalaman anda membuat website dengan WordPress di kolom komentar.