Blogging

2 Cara Menginstal Plugin WordPress

Cara Menginstal Plugin WordPress

Cara Menginstal Plugin WordPress

Kamu bisa membayangkan website WordPress seperti smartphone yang memungkinkan pengguna menginstall berbagai aplikasi, untuk memenuhi kebutuhan spesifik yang berbeda-beda. Dalam semesta WordPress, para pengguna bisa menginstal plugin WordPress untuk memodikasi websitenya.

Plugin adalah salah satu perangkat paling penting bagi situs yang dibangun dengan CMS WordPress. Tanpa bantuan plugin situs WordPress bisa tetap berjalan, tapi dengan kemampuan terbatas jika dibandingkan website yang memanfaatkan berbagai plugin.

Faktor plugin juga menjadi salah satu titik perbedaan antara WordPress.com dengan WordPress.org. Setiap pengguna CMS WordPress.org bebas menggunakan plugin mana saja yang ia inginkan. Sementara pengguna WordPress.com dalam level pengguna tertentu, terutama yang gratis, tidak bisa menambah atau mengurangi plugin.

Bagaimana cara menginstal plugin WordPress agar situs punya kemampuan yang jauh lebih kompleks?

Sebelum menginstal plugin WordPress, kamu perlu mengetahui lebih dulu fungsi plugin apa yang hendak kamu cari. Banyak sekali review plugin dengan berbagai fungsi yang bisa dijadikan acuan. Setelah itu nominasikan beberapa plugin dengan fungsi serupa yang ingin kamu coba.

Langkah-langkah menginstal plugin WordPress

Untuk menginstall plugin WordPress, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Masuklah ke dashboard admin situsmu. Letakkan kursor pada menu Plugin di menu bar sebelah kiri. Saat keluar submenu, pilih Add New
  • Kamu masuk halaman baru berisi etalase berbagai plugin gatis yang tersedia di repositori WordPress

Dari sini ada dua cara untuk menginstal plugin, tergantung apakah file plugin mau kamu instal langsung dari direktori online WordPress, atau sudah di-download dan simpan di hardisk. File plugin yang sudah disimpan sendiri biasanya jika pluginnya berbayar dan tidak tersedia di repositori WordPress. Jadi kamu harus men-download di situs penjual dan menyimpannya.

1. Menginstal dari repositori

Kalau kamu ingin mencari plugin di direktori online WordPress, ketikkan kata kunci (nama atau fungsi plugin) pada kolom pencarian. Sebagai contoh kamu mencari salah satu plugin WordPress paling populer, yakni Yoast SEO. Saat keluar hasilnya, klik Install Now.

Tombol Install akan berubah status menjadi Installing dengan ikon lingkaran yang berputar, menandakan proses download. Jika sudah selesai, tombol berubah menjadi Activate yang mesti diklik untuk mengaktifkan plugin.

2. Menginstal dari hardisk

Cara ini dilakukan jika file pluginnya sudah kamu miliki di hardisk. Syaratnya, file mesti sudah dikompres dalam format .zip, tidak bisa format lainnya. Umumnya plugin WordPress ketika di-download sudah dalam format kompresi .zip.

  • Setelah memilih menu Plugin->Add New, klik Upload Plugin di bagian atas halaman. Akan keluar tombol Choose File
  • Klik Choose File untuk mencari file plugin di hardiskmu, lalu klik dua kali pada file plugin yang dimaksud
  • Klik Install Now
  • Akan muncul halaman baru memberi tahu plugin sedang dibongkar untuk diinstal. Setelah selesai, klik Activate Plugin

Baik dengan cara pertama atau kedua, setelah mengaktivasi plugin bisa saja diperlukan langkah tambahan atau tidak. Ada juga plugin yang otomatis membuka laman pengaturannya begitu diaktivasi. Setiap plugin bisa berbeda.

Tapi secara umum setelah diaktivasi, langkah menginstal plugin WordPress telah selesai. Plugin sudah mulai bekerja di situsmu.

Kalau mengalami kesulitan silakan komentar atau hubungi kami, ya.

 

 

Admin Tekno Edukasi

Pendidikan: Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, Pascasarjana Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Bandung

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button