
Cara Mengecilkan Ukuran Gambar dengan 3 Tools Online Gratis
TeknoEdukasi – Ada banyak cara mengecilkan ukuran gambar. Kemungkinan besar di perangkatmu, terutama desktop atau PC, sudah terinstal beberapa aplikasi yang bisa dipakai buat memodifikasi ukuran file gambar.
Sebut saja aplikasi Paint bawaan Microsoft Windows yang enteng dan simpel. Bagi yang belum pernah menggunakan, paling cuma butuh waktu 15 menit buat adaptasi.
Pilihan populer lain adalah Adobe Photoshop. Aplikasi keluaran Adobe ini ngetop banget di kalangan desainer, bahkan orang awam sekalipun. Fungsinya juga lebih kompleks ketimbang Paint.
Nah, di artikel ini kami bakal bahas cara mengecilkan ukuran gambar, tapi dengan peralatan online.
Kalau sudah ada aplikasi macam Paint atau Photoshop, buat apa lagi cari peralatan kompres gambar online?
Seringkali sewaktu melakukan aktivitas browsing kita malas buka aplikasi lain di luar browser, ribet bolak-balik tab. Selain itu tools kompresi gambar online juga cenderung lebih praktis digunakan.
Eh, ngomong-ngomong buat apaan ukuran file gambar mesti dikecilkan?
Buat menjawab pertanyaan itu, yuk kita ngobrol lebih jauh.
DAFTAR ISI:
- Mengapa ukuran gambar perlu diperkecil?
- Enggak bikin gambar jadi kelihatan jelek?
- Cara mengecilkan ukuran gambar dengan tools online
- 1. Mengompres gambar dengan Shortpixel Image Compressor
- Pilih mode kompresi
- Drag atau klik
- Download hasil kompresi
- 2. Cara mengecilkan ukuran gambar dengan Optimizilla
- 3. Pangkas ukuran gambar dengan TinyPNG
- Penutup
Mengapa ukuran gambar perlu diperkecil?
Bagi kamu yang terbiasa mengelola website atau blog, apalagi mempraktikkan berbagai teknik SEO, memperkecil ukuran atau optimasi gambar adalah hal yang wajib dilakukan secara rutin.
Ini berkaitan dengan teknik on page SEO, terutama untuk meningkatkan kecepatan website. Kalau kamu mau tahu performa dan kecepatan websitemu, bisa menggunakan alat tes kecepatan website.
Tapi saya bukan admin website tuh!
Yang punya keperluan mengompres ukuran file gambar bukan cuma webmaster.
Misalnya kamu mendaftar program apa pun secara online dan perlu melampirkan pas foto. Ukuran filenya pasti dibatasi.
Begitu juga kalau kamu perlu melakukan penyimpanan file foto profil untuk keperluan mendadak, tentu ukurannya tidak perlu terlalu besar. Menghemat ruang penyimpanan.
Enggak bikin gambar jadi kelihatan jelek?
Mari kita jawab dengan karya…, eh, bukti.
Salah satu cara untuk mengecilkan ukuran file adalah mengubah formatnya menjadi lebih efisien. Misalnya dari PNG ke JPG.
Perubahan format tersebut pada dasarnya bikin kualitas gambar turun. Tapi untuk keperluan umum sehari-hari, mata manusia biasanya hampir tidak bisa melihat perbedaan kualitas di antara keduanya.
Kecuali mata terlatih seperti fotografer, biasanya kita akan baik-baik saja melihat file gambar yang ukurannya diperkecil.
Prinsip yang sama berlaku buat kompresi gambar.
Lagipula dengan teknologi sekarang, kompresi gambar jadi makin canggih. Biar lebih jelas, cek perbandingan foto di bawah.
Perbandingan gambar 50;50, sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) dikompres.
Siapa tahu kurang jelas, lihat di bawah.
Sebelum dikompres (kiri) vs setelah dikompres (kanan)
Gambar di atas dikompresi sampai 81% lebih kecil dibanding aslinya, lewat aplikasi online. Tapi perbedaan kualitasnya untuk ukuran mata biasa, silakan dinilai.
Cukuplah buat keperluan sehari-hari.
Oke, jadi tools online apa saja yang bisa dipakai buat memodifikasi ukuran gambar?
Cara mengecilkan ukuran gambar dengan tools online
Ada beberapa website gratis yang bisa kamu pakai buat mengompres gambar. Daftarnya di bawah ini:
1. Mengompres gambar dengan Shortpixel Image Compressor
Daftar pertama diisi oleh Shorpixel Image Compressor. Shortpixel adalah produsen salah satu plugin WordPress terkenal untuk mengoptimasi gambar.
Image Compressor bisa kamu pakai cuma-cuma sepuasnya. Tidak usah repot-repot registrasi.
Laman web Shortpixel didesain sederhana, bikin kamu gampang mengerti cara pemakaian Image Compressor.
Cara mengecilkan ukuran gambar dengan Shortpixel seperti berikut:
Pilih mode kompresi
Kamu mau pakai mode, Lossless, Glossy, atau Lossy?
– Lossless: Cocok kalau kamu mau kompresi gambar sambil mempertahankan kualitasnya sebagus mungkin.
– Lossy: kalau kamu ingin kompresi sekecil mungkin, dengan risiko penurunan kualitas sangat minor.
– Glossy: bisa kamu pakai kalau kamu mau kompromi antara kualitas gambar dengan ukuran file.
Drag atau klik
Drag atau seret gambar yang mau kamu kompres ke panel biru bertuliskan “Drop up to 50…”, sebagaimana terlihat di foto atas. Bisa juga dengan mengklik panel warna biru langit di tengah halaman tersebut, akan terbuka kotak dialog.
Download hasil kompresi
Selesai proses kompresi, download file gambar dengan mengklik tanda panah ke bawah. Kamu juga bisa membandingkan hasilnya dengan mengklik tanda mata.
Dengan Shortpixel, dalam sekali jalan kamu bisa mengompres 50 gambar sekaligus.
Kurang banyak? Daftar gratis saja dengan mengklik tombol SIGN UP, IT’S FREE berwarna oranye.
Bagaimana kualitas gambarnya setelah dikompres menggunakan Image Compressor?
Gambar perbandingan foto yang dibahas di atas adalah hasil dari kerja alatnya Shortpixel, menggunakan mode Lossy yang menghasilkan kualitas gambar paling rendah dibanding dua mode lain.
Bagaimana perbedaan hasil Lossless, Glossy, dan Lossy?
Pada praktiknya, hasil gambar ketiganya tidak begitu kelihatan bedanya.
Shortpixel Image Compressor: (kiri ke kanan) Lossless vs Glossy vs Lossy.
Tapi ukuran filenya jelas berbeda.
Perbedaan ukuran gambar masing-masing mode kompresi Shortpixel.
Bagi kalangan umum, beda sekian ratus kilobyte mungkin kecil banget. Tapi bayangkan kamu mengunjungi halaman website berisi 10 gambar yang masing-masing berukuran 247 kb:
247 kilobyte x 10 = 2470 kilobyte
Sama dengan 2,470 mega byte
Untuk mengunjungi satu halaman website saja kamu perlu mendownload file sebesar 2,470 mb, belum termasuk jenis konten lain seperti embed video, teks, desain website, dan aksesori lainnya.
Berapa halaman website yang kamu kunjungi setiap hari? Bandingkan jika satu gambarnya cuma berukuran 46 kb.
Itulah kerennya webmaster, paket data pembaca saja dipikirin.
Apalagi kamu.
H3h3h3h3.
Kalau perlu menggunakan tool Image Compression punya Shortpixel, kamu bisa mengunjunginya di sini.
2. Cara mengecilkan ukuran gambar dengan Optimizilla
Tool kedua adalah Optimizilla. Seperti Shortpixel, laman web tool pengecil ukuran gambar milik Optimizilla ini didesain sederhana dan intuitif. Pengguna baru langsung paham apa yang mesti dilakukan.
Panel kompresi gambar Optimizilla
Dengan melihat gambar di atas, kamu langsung tahu, lah ya, cara pemakaiannya.
Kalau Shortpixel memberikan tiga mode kompresi sebagai pilihan, Optimizilla memberi pilihan lebih fleksibel.
Setelah mengupload gambar, kamu bakal diberi pengaturan tingkat kompresi dan kualitas gambar yang diinginkan, seperti terlihat di sebelah kanan gambar di bawah. Tinggal geser-geser naik-turun saja.
Pengaturan tingkat kompresi dan kualitas gambar di Optimizilla
Kalau sudah selesai, klik Apply, lalu download. Beres.
Cobain deh pake Optimizilla di sini.
3. Pangkas ukuran gambar dengan TinyPNG
Perangkat ketiga disediakan oleh TinyPNG.
Masuk ke websitenya dan kamu langsung disambut panda yang tengah makan sambil nyengir lucu.
Website TinyPNG
Itu belum semua. Kalau kamu mengecilkan ukuran gambar, begitu selesai dia bakal tambah girang.
Panda TinyPNG selesai melakukan tugasnya.
Desain website Shortpixel dan Optimizilla membuat para pengguna mudah mengerti cara pemakaian tool-nya. Sedangkan desain website TinyPNG bakal membuat pengguna…juga mudah mengerti.
Klik kotak bertulis “Drop your .png…” akan keluar kotak dialog untuk memilih file gambar yang ukurannya mau dikecilkan. Bisa juga dengan menyeret file gambar ke kotak tersebut.
Begitu file terdeteksi, proses kompresi langsung berjalan dengan cepat.
Pokoknya gampang.
Penutup
Demikianlah beberapa cara mengecilkan ukuran gambar secara online, gratis pula. Kamu bisa coba satu-persatu.
Di antara ketiganya, mana yang paling kamu suka? Cerita di kolom komentar ya.