Cara Membuat Toko Online dengan WordPress dan WooCommerce
Cara Membuat Toko Online dengan WordPress

Cara Membuat Toko Online dengan WordPress dan WooCommerce
Membuat toko online saat ini jadi tren yang terus meningkat. Penyebabnya tidak lain karena transaksi online terus tumbuh dari tahun ke tahun. Yang tidak kalah penting faktor kemudahan. Dulu membuat website sendiri untuk berjualan biayanya sangat mahal, dan sedikit yang menguasai teknik pembuatannya. Kami akan menunjukkan cara membuat toko online dengan WordPress dan WooCommerce, berbiaya murah.
Dalam artikel ini kami akan menunjukkan langkah-langkah mudah membuat toko online sendiri, memakai CMS WordPress dan WooCommerce. Semuanya bisa dilakukan sendiri dan biayanya terjangkau.
Namun sebelum itu, kalau kamu belum terlalu familiar dengan WordPress dan WooCommerce, mari berkenalan dengan perangkat pembangun website terpopuler di dunia.
Sebagai catatan, WordPress yang disebut di sini adalah paket instalasi website yang bisa didownload di situs WordPress.org. Ini berbeda dengan WordPress.com. Pembahasan mendalamnya, bisa dibaca di perbedaan WordPress.com dengan WordPress.org.
Daftar isi:
- Apa itu WordPress dan WooCommerce?
- Cara membuat toko online dengan WordPress
- 1. Daftar kebutuhan
- 2. Mengubah website menjadi toko online dengan WooCommerce
- 3. Menambah produk jualan ke toko online
- 4. Mengatur metode pembayaran
- 4. Mengatur metode pengiriman
- 5. Modifikasi tampilan toko online-mu
- 6. Jaga keamanan toko online
Apa itu WordPress dan WooCommerce?
WordPress adalah nama sebuah content management system (CMS), untuk membangun website. Dengan CMS, website tidak lagi dibangun dari nol dengan merangkai kode HTML perbagian, melainkan lewat paket instalasi seperti menginstal aplikasi. Ada banyak pilihan CMS, dan WordPress adalah yang terpopuler.
WordPress bisa digunakan membuat berbagai jenis website atau blog, juga forum, mailing list, situs e commerce, media sosial, kursus online, dan lain sebagainya.
Sementara WooCommerce adalah plugin WordPress yang memungkinan website WordPress dijadikan platform ecommerce. Sampai sekarang WoCommerce tercatat sebagai platform ecommerce paling populer di dunia.
Cara membuat toko online dengan WordPress
Untuk membuat website menggunakan WordPress, kamu tidak perlu mendownload CMS WordPress. Rata-rata penyedia jasa web hosting menyediakan paket instalasi WordPress lewat beberapa klik saja.
Jasa web hosting, apa itu?
Jawabannya ada di bawah.
1. Daftar kebutuhan
Untuk membuat toko online dengan WordPress, kamu memerlukan beberapa hal di bawah ini:
- Nama domain:
- Web hosting berkualitas
- Plugin shipping indonesia (akan dibahas di bawah)
- Tiga puluh menit waktu luang
- Koneksi internet yang lancar;
- Panduan membuat toko online dengan WordPress dari TeknoEdukasi ð
Nama domain adalah alamat yang dipakai untuk mengakses website. Contohnya TeknoEdukasi.com. Setiap nama domain punya ekstensi seperti, .com, .net, .org, .co.id, .id, .co, dan lainnya.
Harga sewa nama domain ekstensi utama (.com, .net, .org, .co) berkisar pada Rp. 145.000-Rp. 350.000. Kabar baiknya, saat ini sudah banyak penyedia jasa web hosting yang memberi paket gratis domain untuk penyewaan paket hostingnya.
Sementara web hosting adalah ruang untuk menyimpan, sekaligus membuat file website bisa diakses terbuka lewat jaringan internet. Untuk keperluan toko online dan dikelola oleh pemula, kami menyarankan anda mengambil paket web hosting managed VPS.
Apa itu managed VPS? VPS adalah singkatan dari virtual private server. Gampangnya, dengan web hosting paket VPS toko online-mu bakal bisa diakses lebih cepat dan lebih stabil saat menerima banyak kunjungan sekaligus. Ini faktor yang mesti dimiliki toko online.
Jangan sampai anda ditinggal calon pelanggan gara-gara website belum selesai loading setelah lima detik.
Sementara istilah managed VPS itu artinya web hosting VPS kamu akan dibantu pengelolaannya oleh penyedia jasa web hosting. Kamu cukup berkonsentrasi pada sisi pengelolaan website.
Berapa biaya menyewa web hosting managed VPS berkualitas?
Pada umumnya sekitar Rp. 150.000/bulan. Seperti disebut di atas, mestinya harga tersebut sudah termasuk biaya sewa nama domain untuk satu tahun.
Salah satu penyedia jasa web hosting berkualitas dan pernah kami coba layanannya adalah Niagahoster. Asyiknya, untuk instalasi WordPress, perusahaan ini membuat panel menu khusus bagi pelanggan untuk memudahkan instalasi.
Jika anda memilih web hosting di Niagahoster lewat link di sini, gunakan kode “teknoedukasi” sebelum check out untuk mendapatkan diskon 5%.
Penjelasan: Artikel ini memuat link afiliasi. Kami mendapat komisi dari tiap transaksi melalui link tersebut, tanpa membebanimu dengan biaya tambahan. Dalam beberapa kasus kamu bahkan bisa mendapat diskon. Setiap produk yang direkomendasi telah kami coba dengan hasil bagus.
Terima kasih atas dukungan yang membuat TeknoEdukasi bisa terus beroperasi.
Dalam panduan ini kami asumsikan kamu sudah membuat website menggunakan WordPress. Kalau belum tahu caranya, kamu bisa cek panduan WordPress untuk pemula. Setelah itu kamu bisa lanjutkan ke panduan cara membuat toko online dengan WordPress dan WooCommerce ini.
2. Mengubah website menjadi toko online dengan WooCommerce
Websitemu sudah jadi. Sekarang kita perlu menambahkan fungsinya agar bisa beroperasi menjadi situs ecommerce alias toko online.
Untuk mengubah website WordPress biasa menjadi toko online, kamu membutuhkan plugin WooCommerce. Plugin ini bisa diinstal gratis melalui repositori WordPress. Jangan lupa mengaktivasinya agar websitemu langsung disulap jadi toko online. Jika butuh bantuan, baca cara menginstal plugin WordPress.
Begitu juga dengan theme, atau tampilan website. Tidak semua theme WordPress mendukung fitur WooCommerce. Untuk rekomendasi, kamu bisa baca beberapa theme keren yang mesti dipertimbangkan untuk website toko online.
Setelah mengaktivasi WooCommerce kamu akan masuk halaman pengisian data toko. Lakukan langkah-langkah berikut untuk mengatur semua hal yang dibutuhkan.
Total Time: 2 menit
Isi data toko online-mu
Lengkapi semua kolom yang dibutuhkan. Semakin lengkap, semakin membantu calon pelanggan untuk memberikan rasa percaya. Klin Continue jika sudah. Anda akan ditawari untuk membagi data pemakaian nonsensitif kepada pihak WooCommerce untuk perbaikan mereka. Anda bebas pilih opsi mana saja.
Pilih jenis industri toko online-mu
Centang pada opsi yang paling menggambarkan toko online-mu. Kalau tidak ada, pilih Others dan tuliskan jenisnya, lalu klik Continue.
Pilih jenis produk yang dijual toko online-mu
Ada berbagai pilihan jenis. Centang yang paling mewakili toko online-mu, atau kamu bisa bisa pilih lebih dari satu. Opsi Display monthly prices bisa kamu aktifkan kalau mau menampilkan biaya bulanan. Biasanya opsi ini untuk selain produk fisik. Jika sudah, klik Continue.
Ceritakan sedikit tentang toko online-mu
Beri tahu berapa produk yang akan kamu pajang di toko. Selanjutnya pilih No saja lebih mudah. WooCommerce menawarkan untuk membantu untuk beriklan lewat Facebook, menyediakan email newsletter mailchimp, dan beriklan di Google. Kamu bisa menonaktifkannya untuk mengatur belakangan. Klik Continue.
Pilih theme untuk tampilan toko online-mu
Di halaman selanjutnya kamu diminta memilih theme atau tampilan tokomu. Manfaatkan fitur filter untuk memilih yang gratis atau berbayar. Klik Choose di theme pilihanmu.
Opsi pengaturan nilai pajak dan integrasi dengan plugin Jetpack
Di sini WooCommerce menawarkan manajemen pajak (kalau ada) yang akan digabung dengan harga produk, dan integrasi layanan WooCommerce dengan plugin Jetpack. Kalau ragu kamu bisa lewati dengan mengklik No, thanks.
Toko online-mu sudah jadi!
Selamat, websitemu sudah dilengkapi fungsi toko online, dengan halaman etalase toko dan keranjang belanja. Gambar di bawah ini adalah langkah-langkah yang mesti dilakukan buat melengkapi fungsi tokomu.
Sampai di sini sebetulnya sudah selesai cara membuat toko online dengan WordPress dan WooCommerce.
Loh, terus menambah produk, mengatur pembayaran, dan lainnya, bagaimana?
Nah ini kita bahas di tahapan selanjutnya.
3. Menambah produk jualan ke toko online
Pada gambar di langkah ke-7 di atas, terlihat langkah-langkah yang mesti dilakukan agar toko online-mu siap menerima pembeli. Mari mulai dari yang pertama, yaitu menambah produk yang akan dijual.
Klik Add my products, di halaman baru kamu akan diminta memilih metode penambahan item. Untuk permulaan pilih Add Manually.
Masuk halaman baru kamu sudah bisa memasukkan data produk yang akan dijual. Isi judul dan deskripsi produk.
Pada bilah sebelah kanan, tentukan kategori produk untuk memudahkan manajemen produk.
Scroll ke bawah untuk menuliskan harga dan pengaturan seperti pengiriman dan lainnya. Kamu bisa menjadwalkan harga diskon dengan waktu mulai dan berakhir secara spesifik.
Scroll lagi ke bawah untuk menuliskan deskripsi singkat produk.
Jangan lupa menambah gambar produk. Set product image wajib ditambahkan untuk gambar utama produk. Kalau mau menambah gambar, klik Add product gallery images untuk membuat galeri beberapa gambar.
Periksa lagi dengan teliti. Jika sudah, klik Publish pada bilah di kanan layar.
Nah, produk jualanmu sudah terpampang manis di website.
Tapi ingat, kamu belum mengatur metode pembayaran. Karena itu kita lanjutkan panduan cara membuat toko online dengan WordPress dan WooCommerce ini.
4. Mengatur metode pembayaran
Untuk kembali ke pengaturan WooCommerce pada bilah menu sebelah kiri klik WooCommerce>Home. Di halaman baru pilih Setup payments.
Ada beberapa metode yang bisa kamu atur, bahkan COD. Untuk contoh kita bahas untuk pembayaran via bank. Klik tombol yang ditandai merah.
Kamu akan diminta mengisi data rekening, meliputi nama, nomor rekening, sort code, IBAN, dan kode SWIFT bank. Tidak perlu pusing, kalau pun perlu kamu cukup pemakai SWIFT code. Kalau belum mengerti istilah tersebut, kamu bisa baca dan mencari kode SWIFT bankmu di Apa itu SWIFT Code.
Selesai dengan pengaturan bank, kita masuk ke langkah selanjutnya dengan mengklik WooCommerce>Home.
4. Mengatur metode pengiriman
Nah di sinilah plugin shipping Indonesia, yang disebut di bagian daftar kebutuhan di atas, memainkan peran.
Kamu bisa memanfaatkan Google untuk mencari “plugin shipping Indonesia WooCommerce”. Beberapa plugin dibuat orang Indonesia untuk memfasilitasi platform pengiriman WooCommerce. Ada yang gratis maupun berbayar dengan harga terjangkau.
Mulai dengan mencoba yang gratis terlebih dulu, kalau kurang puas bisa minta informasi pada pembuat plugin shipping berbayar. Kamu bisa bandingkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Kita tempuh langkah selanjutnya dari panduan cara membuat toko online dengan WordPress dan WooCommerce ini
5. Modifikasi tampilan toko online-mu
Dari bilah menu sebelah kiri, pilih Appearance>Customize. Akan muncul menu baru di bilah kiri. Pilih Homepage Setting.
Ubah halaman Homepage website toko online kamu menjadi Shop. Nanti setiap pengunjung yang mengakses namadomainmu.com akan langsung tiba di halaman etalase produk.
Setelah selesai, jangan lupa mengklik tombol Publish berwarna biru.
Tunggu beberapa saat agar website kamu menyesuaikan diri dengan pengaturan homepage baru.
Kalau sudah selesai klik tanda X di pojok kiri.
6. Jaga keamanan toko online
Keamanan adalah bagian yang cukup kompleks tapi tidak boleh disepelekan. Apalagi jika kamu membuat website bisnis seperti toko online. Keamanan toko online-mu adalah langkah pertama untuk merebut kepercayaan konsumen.
Memang keamanan website itu bukan hal sederhana. Tapi banyak langkah mudah yang bahkan bisa dilakukan para pemula untuk memperketat kemanan toko online-nya.
Memilih username dan password yang kuat dan tidak gampang ditebak adalah salah satunya. Selain itu manfaatkan berbagai plugin yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan. Jangan dilupakan juga untuk melakukan backup secara rutin untuk berjaga-jaga.
Kamu bisa membaca lebih jauh tentang meningkatkan keamanan WordPress, untuk membuat toko online-mu lebih kokoh dari ancaman peretas.
Dari sini website toko online kamu sudah bisa beroperasi secara penuh. Jangan lupa promosikan kepada teman, keluarga dan kolega.
Kalau kamu belum cukup percaya diri untuk menginstal langsung di web hosting, kamu bisa coba di komputer sendiri dengan menginstal WordPress di localhost tanpa biaya. Kamu bisa baca panduannya dengan menggunakan Laragon dan DesktopServer.
Selesai sudah panduan cara membuat toko online dengan WordPress dan WooCommerce. Kalau ada kesulitan, jangan ragu buat komentar atau menghubungi kami.