Blogging

Apa Itu Rich Snippet? Apa Pentingnya bagi Praktik SEO?

Apa Itu Rich Snippet

Apa Itu Rich Snippet? Apa Pentingnya bagi Praktik SEO?

Istilah rich snippet menjadi perbincangan hangat di kalangan internet marketer dan praktisi SEO dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tidak sedikit yang belum tahu apa itu rich snippet. Lalu apa pentingnya bagi praktik SEO?

Apa itu rich snippet?

Kita mulai dari snippet dulu.

Snippet adalah cuplikan yang ditampilkan Google dalam hasil pencariannya. Contohnya kalau anda mencari how to googling properly, Google akan menunjukkan hasil seperti ini:

Contoh normal snippet dari hasil pencarian Google

Ini adalah contoh snippet, atau disebut juga normal snippet. Judul, URL, dan cuplikan dari hasil pencarian ditampilkan secara sekilas, untuk membantu pengguna memilih informasi yang disajikan.

Oke itu snippet, lalu apa itu rich snippet?

Pada hasil pencarian yang sama, Google juga memberi tekanan visual pada hasil pencarian lain:

Contoh normal snippet dari hasil pencarian Google

Inilah contoh rich snippet, atau kadang disebut Google rich snippet.

Pada gambar di atas Google bukan cuma memberi cuplikan datar, tapi membedakannya secara visual dengan hasil lain, memberi lebih banyak informasi dengan mendaftar poin-poin langkahnya. Oleh karena itu gambar kedua di atas bukan hanya disebut snippet (cuplikan), tapi rich snippet (cuplikan yang kaya/kompleks).

Apa pentingnya bagi SEO?

Setelah memahami apa itu rich snippet, kita masuk membahas arti pentingnya bagi praktik SEO.

Secara visual sudah bisa dilihat bahwa rich snippet ditampilkan secara istimewa oleh Google. Tampilannya lebih mencolok, lebih bagus, dan memuat lebih banyak informasi. Hanya dengan melihat hasilnya pengguna tahu poin-poin yang akan dibahas dalam artikel.

Secara teori pengguna akan lebih tertarik pada hasil pencarian yang diberi tekanan visual seperti contoh di atas. Karenanya pengguna akan lebih tertarik mengklik hasil pencarian yang dipresentasikan dalam rich snippet.

Keunggulan rich snippet tidak berhenti sebatas teori. Contohnya eksperimen yang dilakukan Search Engine Journal menunjukkan bahwa rich snippet bisa meningkatkan kunjungan mencapai 516%. Ini angka luar biasa.

Google sendiri secara terbuka mempromosikan rich snippet, bahkan membuat alat tes tersendiri untuk memvalidasi struktur pembentuk rich snippet.

Fitur rich snippet dalam hasil pencarian dipromosikan oleh Google, dalam menyambut tren kenaikan penggunaan mesin pencari melalui perangkat mobile. Dengan tampilan yang lebih kaya, pengguna mobile akan lebih dimanjakan dalam mendapatkan informasi dari halaman pencarian.

Cara mendapatkan rich snippet di WordPress?

Rich snippet dibuat berdasar data yang terstruktur dalam format yang ditetapkan oleh Schema. Karenanya struktur tersebut sering disebut sebagai Schema markup.

Schema sendiri adalah komunitas yang didirikan oleh para raksasa mesin pencari, yakni Google, Microsoft, Yahoo, dan Yandex.

Dengan struktur data Schema, konten website diformat sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami. Penerapan Schema markup dicontohkan oleh Schema di sini.

Sebagai contoh anda ingin menulis konten website tentang penyanyi legendaris Iwan Fals seperti di bawah ini:

Iwan Fals adalah seorang penyanyi legendaris Indonesia yang bernama asli Virgiawan Listanto. Ia lahir pada tahun 3 September 1961.

Itu adalah contoh data yang tidak dipresentasikan dalam format Schema markup.

Jika Schema markup diaplikasikan, mesin pencari akan membacanya seperti ini.

Iwan Fals Nama asli: Virgiawan Listanto Tanggal lahir: 3 September 1961

Masalahnya mengaplikasi Schema markup bukan perkara gampang bagi kebanyakan orang.

Tapi jika anda pengguna WordPress, implementasi Schema markup bisa menjadi sangat mudah dengan bantuan berbagai plugin.

Salah satu plugin populer yang bisa membantu pembentukan rich snippet adalah Yoast SEO. Dalam beberapa update terakhir plugin populer ini menyertakan fitur markup yang mudah diaplikasi.

Ada juga plugin SchemaSchema – All in One Schema Rich SnippetsMarkup (JSON-LD) structured in schema.org, dan lain-lain.

Anda bisa mencoba plugin mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan kebiasaan anda ketika membuat konten.

Selamat mencoba.

 

 

Admin Tekno Edukasi

Pendidikan: Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, Pascasarjana Manajemen Teknologi dari Institut Teknologi Bandung

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button