Apa itu Microsoft Teams? Bagaimana Cara Menggunakannya?
Apa itu Microsoft Teams?

Apa itu Microsoft Teams? Bagaimana Cara Menggunakannya?
Apa itu Microsoft Teams? Bagaimana Cara Menggunakannya?-Sejak merebaknya pandemi covid-19 dan sekolah-sekolah menggelar strategi pembelajaran jarak jauh, popularitas berbagai platform yang bisa dimanfaatkan untuk kelas online meningkat tajam. Microsoft Teams adalah salah satunya. Apa itu Microsoft Teams? Bagaimana cara menggunakan Microsoft Teams?
Daftar isi:
- Mengenal Microsoft Teams
- Fitur kunci Microsoft Teams
- Membangun kelas online
- Memberi tugas di kelas online
- Konferensi video
- Kesimpulan
Mengenal Microsoft Teams
Menjawab pertanyaan apa itu Microsoft Teams, secara umum bisa dikatakan aplikasi ini adalah platform kolaborasi yang telah banyak dimanfaatkan oleh oleh pemilik bisnis, organisasi, dan lembaga kerja lainnya. Tidak ketinggalan berbagai lembaga pendidikan memanfaatkannya secara gratis lewat program Microsoft Teams 365 Education.
Secara umum Microsoft Teams menawarkan berbagai fungsi yang memudahkan kerja sama secara online. Mulai dari fitur chat, telepon, grup, panggilan dan konferensi video, berbagai aplikasi kolaborasi, fitur pemberian tugas, ruang penyimpanan cloud, dan lainnya. Aplikasi ini bisa digunakan untuk segala pekerjaan tim, termasuk penyelenggaraan pendidikan online.
Untuk mengetahui kemampuan apa saja yang ditawarkan untuk kemudahan pembelajaran jarak jauh, kita bahas berbagai fitur kunci yang dimiliki oleh Microsoft Teams, dan bisa dimanfaatkan untuk penyelenggaraan pendidikan online.
Fitur kunci Microsoft Teams
Setelah sedikit mendapat gambaran tentang apa itu Microsoft Teams, saatnya mendiskusikan fitur kunci yang dimilikinya. Ada beberapa fitur kunci yang membuat Microsoft Teams layak menjadi pilihan untuk platform pembelajaran jarak jauh.
Kamu juga bisa mempelajari cara menggunakan Microsoft Teams lewat berbagai link terkait di artikel ini.
Membangun kelas online
Tampilan kelas online di Microsoft Teams saat baru dibuat
Membangun kelas online di Microsoft Teams hampir semudah membuat grup di aplikasi chatting. Yang membedakan, guru perlu menginvestasikan lebih banyak waktu untuk persiapan menggelar aktivitas belajar-mengajar.
Jika sekolah atau kampus anda sudah memakai Microsoft Teams, yang perlu dilakukan pertama adalah mendownload aplikasi desktopnya untuk opsi kontrol penuh. Saat selesai, masuklah dengan username dan password yang diberikan oleh lembaga anda. Jangan lupa untuk segera mengganti password acak yang dibuat sistem.
Bahasa tampilan bawaan Microsoft Teams akan mengikuti pengaturan bahasa saat anda mengakses laman downloadnya di situs Microsoft. Jika terasa kurang nyaman, anda bisa mengganti bahasa tampilan Microsoft Teams. Ada puluhan opsi bahasa yang tersedia.
Selesai mengurus pengaturan dasar, anda bisa membuat kelas online hanya dengan beberapa klik. Anda bisa membaca panduan membuat kelas online Microsoft Teams di sini.
Jangan lupa untuk menyediakan materi pengajaran agar para siswa bisa mengaksesnya kapan pun dan di mana pun. Caranya bisa anda pelajari di cara mengupload materi pengajaran di Microsoft Teams.
Sampai di sini infrastruktur dasar kelas online-mu sudah jadi. Sekarang waktunya mengundang atau menambahkan para siswa ke dalam kelas. Idealnya admin Microsoft Teams di sekolahmu sudah mengklasterisasi database para siswa sebelumnya, untuk memudahkan para pengajar menambahkan siswa ke dalam kelas Microsoft Teams.
Tampilan di beranda kelas Microsoft Teams mungkin akan sedikit mengingatkanmu dengan desain Facebook. Tersedia fitur posting yang bisa dikomentari secara interaktif, sebagaimana kita bisa membuat status dan mengobrol lewat komentar di dinding Facebook. Fitur post ini juga dilengkapi dengan emoticon, tanda jempol, tautan ke website eksternal, bisa juga dipakai untuk mengirim voice note, serta melampirkan berbagai jenis file.
Dengan format beranda kelas Microsoft Teams, segala keperluan untuk membangun komunikasi interaktif antara pengajar dan siswa sudah terpenuhi dengan baik.
Memberi tugas di kelas online
Seiring berjalannya kelas pembelajaran jarak jauh, kamu akan memerlukan alat evaluasi tingkat penguasaan materi di kalangan siswa. Untuk itu Microsoft Teams menyediakan fitur pemberian tugas kelas dalam beberapa opsi. Kamu bisa memilih tugas dalam bentuk bebas, maupun dalam bentuk kuis.
Tersedia berbagai pilihan kustomisasi untuk mengatur berbagai aspek tugas. Mulai dari nilai dan kategorisasi penilaian, hingga jadwal awal dan akhir masa berlaku tugas. Pengajar bisa memantau siswa yang telah mengumpulkan tugas, serta siswa yang belum atau sudah melihat pengumuman tugas.
Dari sisi siswa, setiap pengumuman tugas akan menyertakan tempat pengumpulan tugas. Di mana tempat penyimpanan file tugas para siswa ini? Jangan lupa, Microsoft Teams hadir sepaket dengan berbagai layanan dari Microsoft seperti ruang penyimpanan cloud OneDrive.
Fasilitas OneDrive bukan hanya memungkinkan para guru untuk mengunggah beragam materi dalam berbagai format di dalam ruang penyimpanan kelas online, tapi juga menjadi tempat penyimpanan file tugas-tugas kelas. Kuota penyimpanan cloud OneDrive ini bukan hanya dijatahkan untuk setiap kelas, tapi juga untuk setiap pengguna. Jadi setiap siswa tidak perlu lagi medium fisik untuk penyimpanan file, seperti flash disk.
Berbagai aplikasi populer Microsoft Office juga bisa diakses secara lengkap oleh semua pengguna secara online, baik di dalam aplikasi maupun lewat situs Office.com. Para siswa bisa memanfaatkannya untuk membuat tugas. Setiap file yang dibuat menggunakan aplikasi Office online, akan tersimpan di cloud secara real time, selama terhubung dengan internet.
Setiap tugas yang dikumpulkan bisa langsung diperiksa, dinilai, diberikan catatan oleh pengajar, langsung di dalam aplikasi.
Konferensi video
Tampilan layar persiapan konferensi video di Microsoft Teams
Untuk keperluan tatap muka secara online, Microsoft Teams menyediakan fitur konferensi video Microsoft Teams Meeting yang bisa digunakan di semua grup secara terpisah.
Microsoft Teams Meeting bisa menampung hingga 250 peserta secara bersamaan. Sebagaimana di aplikasi Zoom, suara para peserta bisa dinonaktifkan secara massal. Kita bahkan bisa mengunduh daftar peserta dengan sekali klik, lengkap dengan detail waktu masuk dan keluarnya setiap peserta. Praktis tanpa perlu mengabsen manual.
Kesimpulan
Secara umum boleh dibilang aplikasi Microsoft Teams menawarkan kelengkapan perangkat yang baik untuk menjadi medium pembelajaran jarak jauh, dan terpadu dalam satu aplikasi. Berbagai strategi pembelajaran yang dipilih masing-masing pengajar, bisa difasilitasi dalam aplikasi ini. Ini merupakan sisi kelebihan Microsoft Teams.
Sementara kelemahan Microsoft Teams yang sudah sempat kami rasakan sejauh ini adalah performa aplikasi dekstop–nya yang terasa berat dan kadang-kadang bisa mengganggu kelancaran aktivitas pembelajaran. Tetapi pengguna masih memiliki alternatif aplikasi mobile untuk keperluan penggunaan ringan. Untuk alternatif dengan fitur penuh, pengguna juga bisa mengakses Microsoft Teams web yang bisa bekerja lebih lancar dibanding aplikasi desktop-nya.
Selain itu karena fiturnya yang berlimpah para pengguna akan butuh waktu untuk memelajari cara menggunakan Microsoft Teams.
Secara umum, dengan kekayaan fasilitas yang dimilikinya, Microsoft Teams layak masuk untuk dipertimbangkan berbagai lembaga pendidikan.